Amat banyak sekali yang telah dihancurkan oleh Allah, tapi tidaklah semua diketahui. Hanya setakat mana yang kita tahu saja kisah mereka, hendaklah kita ambil pengajaran darinya.
Firman Allah SWT : “Dan apakah tidak menjadi petunjuk bagi mereka, berapa banyak umat sebelum mereka yang telah Kami binasakan sedangkan mereka sendiri berjalan di tempat-tempat kediaman mereka itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah). Maka apakah mereka tidak mendengar?” (As-Sajdah Ayat : 26)
1. Madain Shaleh
"Dan orang-orang yang zalim itu, dibinasakan oleh satu letusan suara yang menggempakan bumi, lalu menjadilah mereka mayat-mayat yang tersungkur di tempat tinggal masing-masing." (Surah Hud Ayat : 67)
Madain Shaleh merupakan kota kuno yang terletak di wilayah utara Hizaz. Madain Saleh dulu dihuni oleh kaum Tsamud (kaum Nabi Saleh) dan Nabatea. Mereka hidup sejak 3.000 tahun sebelum Masehi, hidup antara zaman Nabi Nuh AS hingga zaman Nabi Musa AS. Pada tahun 2008, UNESCO memutuskan Madain Saleh sebagai tapak warisan dunia.
Akhirnya kaum Tsamud diazab dengan suara yang keras sehingga membuat penduduknya mati bergelimpangan. Hal ini disebabkan penduduk Madain Shaleh tidak mau meninggalkan kebiasaannya iaitu meyembah berhala dan membunuh unta Nabi Saleh.
2. Qasr Al-Farid
Qasr Al-Farid juga merupakan ikon dari Madain Saleh, berupa kuburan yang dibangun menyendiri di dalam sebuah bukit batu yang dipahat menyerupai rumah. Dikenali juga sebagai "Makam kesepian di tengah Madain Shaleh".
Pembinaan makam ukiran dari bongkahan batu besar ini tidak pernah selesai. Tingginya sekitar 4 lantai. Sebagian umat Islam tak mau mengunjungi Madain Saleh karena tempat ini pernah dilaknat oleh Allah akibat kaum yang hidup di Kerajaan Nabatea yang membangkang dan ingkar untuk menyembah Allah.
3. Negeri Kaum Ad
"Adapun Aad (kaum Nabi Hud), maka mereka telah dibinasakan dengan angin ribut yang kencang, yang melampau kencangnya, Yang diarahkannya menyerang mereka tujuh malam lapan hari terus-menerus; (kalaulah engkau menyaksikannya) maka engkau akan melihat kaum itu bergelimpangan mati, seolah-olah mereka batang-batang pohon kurma yang tumbang (lapuk). Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka. (mereka habis dihancurkan sama sekali dan tidak mempunyai keturunan)" - (Surat al-Haqqah Ayat : 6-8)
Kaum Ad hidup di jazirah Arab, di suatu tempat bernama Al-Ahqaf yang terletak di utara Hadramaut antara Yaman dan Oman. Mereka adalah kaum penyembah berhala bernama Shamud, Shada, dan al-Haba. Dalam sejarah, terdapat dua kaum Ad. Kaum Ad awal atau pertama dan kaum 'Ad akhir atau kedua. Nabi Hud diutus pada kaum Ad awal.
Kaum Ad dibinasakan oleh Allah karena kekufuruan mereka dan tidak pernah merasa puas dengan segala kemewahan dan kemegahan yang mereka peroleh. Mereka diazab dengan angin dingin yang sangat kencang.
4. Kota Pompeii
"(Kebinasaan mereka) hanyalah dilakukan dengan satu pekikan (yang dahsyat), maka dengan serta merta mereka semua sunyi-sepi tidak hidup lagi." - (Surah Yassin Ayat : 29)
Kota Pompeii terletak di sebelah timur Gunung Vesuvius, Kota Naples, Itali. Kota Pompeii ditimpa azab kerana masyarakatnya melakukan perilaku seksual menyimpang sebagaimana umat Luth dan akhirnya mereka pun mengalami kehancuran. Kehancuran kota Pompeii berlaku selepas terjadinya letusan gunung Vesuvius.
Kota itu didirikan sekitar abad ke-6 oleh kaum Osci atau Oscan iaitu suatu kelompok masyarakat di tengah Itali. Masyarakat Pompeii menjadikan kota itu sebagai kota pelacuran dan aktiviti seks bebas. Lebih mengejutkan, penemuan tubuh manusia yang menjadi batu itu berada dalam posisi seperti sedang melakukan persetubuhan termasuk liwat
5. Lembah Muhassir
"Tidakkah engkau mengetahui bagaimana Tuhanmu telah melakukan kepada angkatan tentera (yang dipimpin oleh pembawa) Gajah, (yang hendak meruntuhkan Kaabah)? Bukankah Tuhanmu telah menjadikan rancangan jahat mereka dalam keadaan yang rugi dan memusnahkan mereka? Dan Ia telah menghantarkan kepada mereka (rombongan) burung berpasuk-pasukan, Yang melontar mereka dengan batu-batu dari sejenis tanah yang dibakar keras, Lalu Ia menjadikan mereka hancur berkecai seperti daun-daun kayu yang dimakan ulat." - (Surah Al-Fiil Ayat : 1-5)
Lembah Muhassir atau disebut Wadi Muhassir merupakan salah satu lembah yang terletak di antara Mina dan Muzdalifah. Lembah Muhassir sangat populer di kalangan umat Muslim. Kerana tempat ini merupakan lokasi terjadinya penyerangan terhadap Mekah oleh pasukan gajah waktu itu, yang dipimpin Raja Abrahah.
Ketika Abrahah hendak menghancurkan Kaabah dia singgah di Wadi Muhassir dan lembah ini menjadi persinggahan terakhir Abrahah. Ketika itulah, Allah SWT mengirimkan pasukan burung bernama Ababil.
Karena itulah, ketika melewati lembah Muhassir, jemaah haji disunnahkan mempercepat jalan atau kendaraan dalam perjalanan pulang dari Muzdalifah ke Mina.
Hadist yang diriwayatkan Jabir " Bahwa Nabi Muhammad SAW ketika sampai di lembah Muhassir ini, beliau mempercepat sedikit lajunya" (HR Muslim).
6. Laut Merah
"Maka Kami pun membalas mereka, lalu Kami menenggelamkan mereka di laut dengan sebab mereka mendustakan ayat-ayat Kami dan mereka sentiasa lalai daripadanya." -(Al-A'raaf Ayat : 136)
Laut merah terletak di Lautan Hindi, di antara benua Afrika dan Asia yang berada di utaranya ialah Semenanjung Sinai, Teluk Aqabah dan Terusan Suez.
Siapa yang tidak tahu tentang kisah Firaun? Firaun dan pasukannya diazab Allah dengan cara ditenggelamkan di Laut Mera. Laut Merah menjadi saksi kekuasaan Tuhan menyelamatkan Musa dari pasukan Firaun yang merupakan raja dzalim.
Beberapa penemuan membenarkan kisah ini mengingat dari bentuk Laut Mati yang seperti membelah lurus dan ditemukannya bangkai-bangkai kendaraan kuno di dasarnya.
Sumber : Wings Mirul